Langsung ke konten utama

Hardware

Hardware Komputer
Disusun oleh Rendysetiawan76

Komputer Hardware adalah komponen-komponen fisik yang membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC).

Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit dan sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer dan sebagian lain berada di luar casing
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi : 
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
komponen dasar komputer yang terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAHASA INDONESIA

    TUGAS BAHASA INDONESIA MATERI SAP BAB 1 S/D 4 UNIVERSITAS GUNADARMA BAB I Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia 1. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional Setelah Sumpah Pemuda semangat dan jiwa bahasa Melayu sudah bersifat nasional atau jiwa Indonesia. Pada saat itulah, bahasa Melayu yang berjiwa semangat baru diganti dengan nama bahasa Indonesia. “Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: a) Lambang kebanggaan nasional   Sebagai lambang kebanggaan nasional, bahasa Indonesia ‘memancarkan’ nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia, kita harus bangga dengannya; kita harus menjunjungnya; dan kita harus mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggaan kita terhadap bahasa Indon...

Contoh Karangan Budaya Membaca

Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Pelajar Sebelum menuju ke inti pembicaraan, saya terlebih dahulu akan memperkenalkan apakah arti dari kata membaca itu sendiri. Apa itu membaca? Apakah fungsi membaca? Apakah tujuan membaca? Sejak kapan kita harus membaca? Buku apa yang harus dibaca? Dimana kita harus membaca? Dan mengapa harus membaca? Pertanyaan – pertanyaan tersebut kadangkala ditanyakan oleh beberapa siswa ketika mereka diperintahkan membaca oleh guru mereka. Kali ini, saya ‘kan mencoba menjawabnya. Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Semakin banyak membaca, semakin banyak pula informasi yang kita dapatkan, walaupun terkadang informasi itu kita dapatkan secara tidak langsung. Banyak orang bilang, buku itu merupakan jendela dunia. Mengapa demikian? Karena buku itu sendiri dapat membuka wawasan yang sangat luas. Tidak hanya informasi yang ada dalam negeri yang didapatkan, melainkan informasi tentang dunia, bahkan alam semesta...

MAKALAH WAWASAN NUSANTARA

                               MAKALAH WAWASAN NUSANTARA  BAB I PENDAHULUAN 1.1    LatarBelakangMasalah Bangsa Indonesia kaya akan sosial budaya, sumber daya alam, dan sejarah. Dengan kekayaan tersebut, menjadikan bangsa Indonesia ini memiliki tujuan dan cita-cita, agar apa yang telah dimilikinya dapat dijadikan sebuah pencapaian dari sebuah perjuangan seperti halnya saat Indonesia terlepas dari penjajahan. Bukan sebatas terlepas dari penjajahan namun, bangsa Indonesia harus mewujudkan cita-cita bangsa, karena sebuah kemerdekaan itu bukan sebuah pencapaian hasil dalam perjuangan, melainkan hanya sebagai alat untuk mewujudkan tujuan nasional serta cita-cita dari bangsa tersebut, khususnya oleh bangsa Indonesia. Tujuan nasional dan cita-cita bangsa Indonesia telah tercantum jelas pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pada alinea ke-2 telah menjelaskan mengenai cita-cita...